03/09/20

SENI HADRAH DI JAWA TIMUR

A. Sejarah dan Perkembangan Seni Hadroh di Jawa Timur

Dalam tradisi Islam Indonesia, banyak tersebar jenis kesenian yang melantunkan sholawat nabi yang diiringi tabuhan rebana (terbang). seperti: hadroh, banjari, qasidah, gambus dan sebagainya. 
Di Jawa Timur, kesenian sholawat yang banyak dipraktekkan adalah hadroh yang ditampilkan oleh sebuah organisasi bernama ISHARI.
ISHARI merupakan organisasi sosial keagamaan yang menjalankan thoriqoh mahabbah kepada Nabi Muhammad SAW
Anggotanya berasal dari kumpulan (jam’iyyah) pembacaan Maulidu Syaroful Anam dan disahuti dengan bacaan Sholawat Hadroh.
Dalam setiap penampilannya, pembacaan shalawat ini diiringi dengan tabuhan rebana dan gerakan tubuh ( sejenis tarian ) yang dinamakan Roddat.
Pembacaan shalawat yang demikianlah yang kemudian disebut dengan hadroh.
Amalan hadrah ISHARI diklaim sebagai thoriqoh, karena memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki oleh kesenian serupa yang telah ditentukan oleh pendirinya. Setiap elemen meliputi bacaan, lagu, tabuhan rebana, serta roddat tidak boleh dimodifikasi kecuali oleh majelis hadi atau badal hadi. 
Majlis Hadi merupakan orang yang memiliki sanad genetik kepada Habib Syekh Botoputih. 
Sementara Badal Hadi adalah mereka yang memiliki sanad keilmuan langsung kepada Habib Syekh Botoputih atau Majelis Hadi dan ditunjuk menjadi Badal Hadi. Transmisi amalan hadrah dari Hadi ke jamaah
ISHARI juga harus digurukan melalui mekanisme talqin. Mekanisme talqin adalah pengajaran amalan hadroh yang dilakukan oleh Hadi atau Badal Hadi kepada jamaah dengan metode musyafahah ( berhadap hadapan ).
Orang yang pertama kali memperkenalkan kesenian ini di Indonesia adalah Habib Syaikh bin Ahmad bin Abdullah bin Ali Bafaqih yang masyhur dengan nama Habib Syaikh Botoputih. Beliau datang ke Surabaya 
untuk berdakwah pada tahun 1851. 
Selain mengajarkan ilmu agama, Habib Syaikh juga menjadi seorang mursyid thoriqoh hadroh mahabbatur rasul.

Kesenian ini mulai menyebar luas khususnya di Jawa Timur dan Madura dilakukan oleh KH. Abdur Rokhim bin Abdul Hadi. Oleh karena itu, di beberapa daerah di Jawa Timur dan Madura menyebut hadroh dengan "HADROH DUR ROKHIMAN", yang dinisbatkan pada nama KH. Abdur Rokhim. 
Silsilah hadroh itu dari
Habib Syaikh bin Ahmad bin Abdulloh Bafaqih, 
kepada Syaikh Abdur Rohman
kepada Abdul Hadi bin Abdur Rohman, lalu 
kepada KH. Abdur Rokhim bin Abdul Hadi. 
Nah, di era mbah Abdur Rokhim inilah kegiatan hadroh mulai menyebar luas,
Karena itu, di beberapa wilayah, gresik misalnya, hadroan ISHARI disebut dengan hadroh durrokhiman, nisbat kepada mbah Abdur Rokhim bin Abdul Hadi.
Ada juga yang keterangan informan bahwa sistematika hadrah meliputi bacaan sholawat, lagu, pukulan dan roddat dirumuskan dan disebarkan oleh KH. Abdur Rokhim. Sementara Habib Syaikh Bafaqih hanya membawa terbang dan sanad pemukulannya saja.
Hal ini diperkuat dengan 
ketiadaannya kesenian serupa di tempat asal Habib Syaikh yaitu Yaman dan adanya kitab Diwan Hadrah yang berisi aturan baku keseluruhan hadrah serta 
bacaannya yang dikarang oleh KH. Abdur Rokhim.
 
“Habib Syaikh bafaqih ini Cuma bawa terbangnya saja. Tokoh yang membuat hadroh itu ya mbah Abdur Rokhim. Beliau gabungkan 
kesenian yang dibawa oleh Habib Syaikh dengan kebudayaan lokal dan tasawwuf menjadi apa yang kita sebut sekarang sebagai hadroh. 
Buktinya ya qanun ( Diwan Hadrah ) karangan Mbah Dur Rokhim itu. 
Dan lagi, di Yaman tempat asal Mbah Habib Syaikh nggak ada hadroan kayak ISHARI di Indonesia ini mas.” kata M. Rozin Faza Al Mubarok, Jama’ah ISHARI, 1 Januari 2017.
Massifnya jamaah ISHARI ini kemudian membuat KH. Wahhab Chasbulloh, yang menjabat sebagai Ro’is ‘Am Nahdlatul Ulama waktu itu, 
menginginkan jam’iyyah hadroh menjadi organisasi resmi dengan menginstruksikan KH. Abdur Rokhim membentuk pengurus pusat.
Organisasi hadroh ini kemudian berdiri dengan nama Ikatan Seni Hadrah 
Indonesia (ISHARI) yang diketuai oleh KH. Abdur Rokhim pada tanggal 9 
September 1961. 
Setelah mengalami berbagai penyesuaian dan penyusunan struktur organisasi, pada muktamar NU ke 23 di Solo, ISHARI resmi menjadi lembaga binaan Syuriah PBNU.
Dalam perjalanannya, organisasi ini mengalami pasang surut. Pada Muktamar NU ke 29 di Cipasung, ISHARI ditetapkan menjadi badan otonom di NU. 
Menanggapi ketetapan tersebut, pada tahun 1995 diadakan Munas ISHARI untuk pertama kalinya di PP. Sunan Drajat Paciran Lamongan.
Pada Muktamar NU di Lirboyo tahun 1999, ISHARI tak lagi menjadi badan otonom NU, melainkan menjadi organisasi binaan Lembaga Seni Budaya Nahdlatul Ulama (LSB NU).
Pada Muktamar 31 NU, ISHARI dipindahkan lagi di bawah binaan Lembaga Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah ( LTMN ). 
Titik terbawah ISHARI dalam geliat organisasi NU adalah pada Muktamar ke 32 Makassar dimana ISHARI tak lagi ada dalam AD/ART NU.
Titik balik eksistensi ISHARI dalam tubuh Nahdlatul Ulama adalah pada Muktamar 2014 di Jombang. Muktamar ke 33 tersebut menetapkan ISHARI kembali menjadi Badan Otonom NU. 
Hal ini tak lepas dari usaha 
keras serta lobi yang dilakukan oleh pegiat ISHARI di Jawa Timur kepada para kyai dan pimpinan NU. 
Setelah resmi menjadi Banom, ISHARI kemudian 
berganti nama menjadi ISHARI NU untuk menunjukkan eksistensinya sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama. 
“Keberadaan ISHARI sebagai badan otonom NU tak lepas dari do’a para ulama dan perjuangan kami sebagai pengurus ISHARI wilayah Jawa Timur. Kami berusaha kesana kemari menemui para petinggi 
NU supaya bisa memberikan kami tempat dalam NU. Karena harus 
diakui, ISHARI ini lahir dari organisasi NU. Orang orangnya pun  ( anggota ) juga orang NU semua.”
kata Ir H Yusuf Arif, Ketua ISHARI Jawa Timur, 14 Mei 2016. 
“Bisa dibilang bahwa ISHARI itu adalah NU yang sebenarnya. Ada guyonan yang biasa diucapkan sama teman-teman. Kalau orang 
ISHARI pasti NU. Tapi orang NU belum tentu bisa terbangan. Coba sampean lihat setiap haul Masyayikh khususnya di Jawa Timur, pasti pakai hadroan. Itulah yang membuat kami berusaha keras supaya 
ISHARI kembali lagi ke NU.”
tambah KH Mahmud Al Khusori Sami’, Rois Majelis Hadi, 29 Desember 2016.

Memang, pada waktu diresmikan sebagai Badan Otonom NU, organisasi ISHARI baru terdapat di Jawa Timur saja. Baru kemudian setelah itu, muncul Pimpinan Wilayah ISHARI NU Jawa Tengah dan Kalimantan Timur. 
Para petinggi ISHARI NU Jawa Timur sebagai aktor dibalik diresmikannya ISHARI NU sebagai banom
diberi mandat oleh petinggi Nahdlatul Ulama untuk mengusahakan penyebaran ISHARI se Indonesia, 
sebagaimana organisasi induknya. 
Selain itu, sebagai organisasi, ISHARI NU 
juga dibebani penataan admisistrasi untuk membentuk sistem yang baik. 
menurut Ir H Yusuf Arif Anwar, “Tantangan kedepan ISHARI sebagai organisasi tentu adalah administrasi. Di beberapa cabang, anggota ISHARI banyak yang sudah tua, sehingga tuntutan dalam berorganisasi juga sulit dilakukan.” 
“ISHARI selain di Jawa Timur, sekarang sudah ada di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Timur. Sebenarnya hadrah ISHARI sudah ada di banyak tempat di Indonesia, tinggal menata dan meresmikan organisasinya saja. Untuk itu, kami akan memfasilitasi semampu kami. Insya Alloh kami akan terus berjuang untuk mempertahankan 
warisan ulama nusantara ini.” 
Setelah diresmikan menjadi badan otonom, ISHARI NU Jawa Timur telah mengalami bongkar pasang struktur kepemimpinan. Pengurus PW ISHARI NU JAWA TIMUR yang kini menjabat adalah pengurus yang ditetapkan dalam agenda Musyawarah Kerja II PW ISHARI NU Jawa Timur di Surabaya, Tanggal 25 September 2013 dan menjabat pada periode 2013 - 2018.
Susunan pengurus ini dirombak kembali pada Musyawarah Kerja II PW ISHARI NU Jawa Timur di Malang dengan menambahkan seksi Kreatif dan Peningkatan SDM

A. DEWAN MUSYTASAR 
KH. Miftahul Akhyar 
Dr. KH. Hasan Mutawakkil Alalloh 
Drs. KH. Hasib Wahhab Chasbulloh
KH. Bahri Ikhsan 
KH. Asnawi Fauzan 
DR. KH. Abdul Ghofur 
KH. Muslikhuddin Abbas 
KH. Abu Kholis 
KH. Muhaimin Makky 

B. MAJLIS HADI 
1. ROIS AM: 
KH. Mahmud Al Chusori Sami' 
2. WAKIL ROIS I:
A. Ghufron Muhammad 
3. WAKIL ROIS II: 
H. Ainul Musthofa Sami' 
4. WAKIL ROIS III: 
Ali Faisol Muhammad 
5. WAKIL ROIS IV: 
Abd Ghofur Nur 
6. KATIB: 
Taqdir Ali Syahbana 
7. WAKIL KATIB I: 
Abd Rokhim Abd Hadi 
8. WAKIL KATIB II: 
Yahya Abd Hadi 
9. WAKIL KATIB III: 
Ahrus Suaidi Sami' 
10. A'WAN 1: 
KH. Munif Sya'roni 
11. A'WAN 2: 
KH. Ahmad Zaini 
12. A'WAN 3:
 KH. Anwari Syaikhon 
13. A'WAN 4: 
KH. Abd Ghofur 
14. A'WAN 5: 
Ust. H. M. Nasrun 

C. MAJLIS TANFIDZI 
1. KETUA UMUM: 
Ust. Ir. H. Yusuf Arif Anwar
2. KETUA I:
Ust. Zaenal Arifin 
3. KETUA II: 
Ust. H. M. Aji Muslikh 
4. KETUA III: 
Gus. M ZAINUDDIN 
5. KETUA IV: 
Ust. Uswan Hadi, SE.
6. SEKRETARIS UMUM: 
Ust. M. Nuruddin 
7. SEKRETARIS I: 
Ust. M. Ubaid Zuhri, S.Ag. 
8. SEKRETARIS II: 
Ust. Drs. M. JAMIL 
9. SEKRETARIS III: 
Ust. Ir. M. Sodik 
10. SEKRETARIS IV: 
Ust. H. Uman Khoir, S.Ag. 
11. BENDAHARA UMUM: 
dr. H. Amir Ragil KD. 
12. BENDAHARA I: 
KH. M. Zaky Nur Salim 
13.BENDAHARA II: 
Ust. Nuaim Abud 
14. Seksi Pendidikan dan Pengkaderan: 
Ust. Mudoffar 
15. Seksi Humas: 
Ust. Ahmad Yusuf 
16. Seksi Sarana dan Perlengkapan: 
Ust. Syaikuddin 
17. Seksi Kreatif dan Peningkatan SDM: 
Drs. Syaiful Anam 

B. Tata Cara Pelaksanaan Seni Hadrah di Jawa Timur
Pelaksanaan kesenian hadroh di Jawa Timur dilakukan pada malam hari. Maka kemudian acara berhadrah (hadroan) kadang disebut dengan 
lailatul hadroh. Penyelenggaraan hadroh dilakukan rutin pada malam jum’at dan waktu-waktu sakral dalam Islam seperti: maulud nabi, isra’ mi’raj, dan lain sebagainya.
Hadroan seringkali pula dilakukan dalam moment haul leluhur ( para kyai yang menyebarkan dan mengajarkan agama di pesantren atau daerah tertentu ), dan hajat individu yang berbarengan dengan slametan untuk mendapatkan keselamatan dan terhindar dari petaka (bala) dalam masa peralihan hidup (rites of passage).
Sementara tempat pelaksanaan hadroh diharuskan dalam majelis yang baik, seperti masjid atau musholla. 
Untuk pelaksanaan hadroh yang diselenggarakan oleh seorang individu, bisa juga dilaksanakan di dalam atau halaman rumah penyelenggara. 
Akan tetapi hal ini sifatnya darurat.
Jika rumah penyelenggara dekat dengan masjid atau musholla, maka lebih diutamakan melaksanakan hadroh di masjid atau musholla tersebut.
Dalam setiap penyelenggaraan kesenian hadroh, ada beberapa orang yang terlibat dengan fungsi dan tugasnya masing masing,
yaitu; seorang pemimpin yang disebut hadi atau badal hadi, rowi, 6 orang penabuh terbang (rebana), dan kelompok roddat. Hadi yang dimaksud disini bukanlah seseorang yang mempunyai sanad genetik kepada Habib Syaikh Bafaqih melainkan pimpinan hadroh. 
“Hadi dalam hadroh itu ada dua mas. Yang pertama itu, dzurriyyah nya Habib Syaikh Botoputih. Yang kedua ya pimpinan hadroh itu; yang mbawak”
Tugas seorang hadi adalah membaca syair yang terdapat dalam kitab Maulidu Syaroful Anam dan Diwan Hadroh. Satu paket syair yang terdapat dalam kitab tersebut kemudian disebut dengan mukhud
mukhud yaitu:
 Ibtida’, bi Syahri, Tanaqqol Ta, Wulidal Habib, Sholla 
‘Alaika, Badat Lana, Mahallul Qiyam, Faturqul Washli, Fazat Halimah, Man 
Mitsluhu, Ya Maulidan, ShollaIlohu, Ta’alaubina dan Habibun.
Aktifitas memimpin hadrah dengan membaca syair kitab Maulid Syaroful Anam ini kemudian disebut dengan aktifitas mbawa’.
Seorang hadi duduk tawaruk dengan membawa terbang (rebana) didepan majlis dihadapan para jama’ah penari roddat. 
Hadi merupakan pusat dari kegiatan hadrah karena selain sebagai vokal utama, ia juga berfungsi untuk menentukan tempo dengan menggunakan terbang dengan jenis pukulan 
kontengan (lanangan) dan juga pemberi tanda ketika akan dimulainya bacaan 
sholawat jawaban dan yang menentukan perubahan bentuk irama musik.
Penabuh terbang yang berjumlah 6 orang duduk sejajar dengan hadi di depan majelis.
Cara duduknya juga sama dengan hadi, yaitu duduk tawarruk. Dari 6 orang penerbang tersebut, 3 orang duduk disebelah kanan hadi, dan 3 orang lainnya di sebelah kiri. 
Tugas dari penerbang adalah menabuh terbang 
sesuai dengan irama dan bagian yang ditentukan. Kemudian ada pembaca 
natsar dalam kitab Maulidu Syaroful Anam yang disebut rowi. 
Rowi berjumlah fleksibel, bisa satu atau dua tergantung kebutuhan. Dalam skala penampilan 
hadroh yang kecil, rawi biasanya merangkap sebagai pembawa acara. 
Pembacaan natsar oleh rowi dilakukan dengan nada dan irama yang khas. 


KELUARGAKU SURGAKU

12/01/19

PAKET UNROH BERSAMA TOKOH TOKOH ISHARI NU JAWA TIMUR


Paket Umroh 2019
Bersama Tokoh tokoh ISHARI NU Jawa Timur  
- Ir H Yusuf Arif
( Pimpinan Pusat ISHARI NU Nasional )
- Al Ustadz M. Nuruddin
( Ketua Majelis Tanfidzi PW ISHARI Jawa Timur )
- KH Mahmud Al Chusori Sami'
( Ro's Majelis Hadi PW ISHARI Jawa Timur )
Al Ustadz  A. Ghufron Muhammad
( Wakil Ro'is Majelis Hadi PW ISHARI Jawa Timur )
*Amankan Seat Sekarang*
Pesawat &
Jadwal Keberangkatan
1. Umroh Reguler bulan Maret - April 2019
Program 9 hari Rp 22 juta
Program 13 hari Rp 24 juta
Penginapan :
Madinah : Mubarak Silver Hotel / Setara
Makkah : Sarawat Andalus Hotel / Setara
2. Umroh Ramadhan Reguler 25 hari Rp 25 juta
Penginapan :
Madinah : Mubarak Silver Hotel / setara
Makkah : Bostan Hotel / setara
3. Umroh Ramadhan VIP
13 hari 37 juta
Penginapan :
Madinah : Salhiyah Hotel / Al Saha Hotel
Makkah : Pullman Zam Zam Hotel / setara
4. Umroh bulan Oktober 2019
Peogram 16 hari Arbain
Rp 25 juta
Penginapan :
Madinah : Mubarak Silver Hotel / setara
Makkah : Bostan Hotel / setara
5. Umroh bulan November 2019
Program 16 hari Arbain Rp 28 juta
Penginapan:
Madinah Mubarak Silver Hotel / Salhiyah Hotel
Makkah : Hilton Convention Hotel
*Sudah termasuk:*
Tiket PP
City tour Madinah, Mekkah & Jeddah.
Muthawwif
Visa umroh
Catering 3× sehari menu Indonesia
Akomodasi & Transportasi
Handling & perlengkapan
Buku doa
ZamZam 5 liter
*Blm termasuk:*
pembuatan passport
suntik meningitis
( tapi kami bersedia membantu mengantar pengurusan Paspor & suntik miningitis )
*Persyaratan Jamaah:*
1. Laki -Laki & Perempuan
2. Usia Dewasa : 17 - 65 tahun
3. Usia Anak : 2-16 tahun
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Pembayaran DP Rp 5 juta
6. Pelunasan selambat lambatnya 10 Hari sebelum keberangkatan
*Syarat Pendaftaran:*
Menunjukkan KTP & KSK yang masih berlaku
Minat?
Hubungi:
Ahmad Nadhori
Chat WA 0895366692703

28/03/17

AUROD THORIQOT SYADZILIYAH AL ULUWIYAH

اوراد الطريقة الشاذلية العلوية
١ - بِالنِّيَّةِ لِرِضَآءِاللّٰه الفاتحة ........
٢ - اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفٰى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  الفاتحة ........
٣ - الَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ.الْمُصْطَفٰى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَّ وَ اِلَى حَضْرَةِ قُطْبِ جَمِيْعِ الْمَقَامِ وَغَوْثِ الْاَعْظَمِ سُلْطَانِ الاَوْلِيآءِالْعاَرِفِيْنَ سَيِّدِ الشَّيْخِ اَبِى الْحَسَنِ عَلِى الحَسَنِى وَأُصُوْلِهِ وَفُرُوعِهِ اِنَّ اللّٰهَ يُعْلٖى دَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَامِنْ بَرَكَاتٍهِمْ وَكَرَمَاتِهِمْ وَأَسْرَارِهِمْ وَاَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاَنْ تَرْتَرْزُقَنَا مَحَبَّتَهُمْ وَاَدْخِلْنَا فِى سِلْسِلَتٍهِمْ وَحِمَايَتِهِمْ وَاَنْ تَحْشُرَنَا فِى زُمْرَتِهِمْ وَاَمِتْنَا عَلٰى مِلَّتِهِمْ الفاتحة ...... 
٤ - اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطََفٰى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاِلَى حَضْرَةِ شَيْخِنَا وَمُرْشِدِنَا وَمُرَبِّى رُوْحِنَا اَلْعَالِمِ الْعَلَّامَة أَبُوْمُحَمَّدْ بَهَاءُالدِّيْن مُحَمَّدْ لُطْفِى ابْنِ عَلِيِّ ابْنِ هَاشِمِ ابْنِ يَحْيَى اَطَالَ اللّٰهُ   عُمْرَهُ فِى صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ وَعَلَى الْبَرَكَةِ وَشَرَّفَ اللّٰهُ قَدْرَهُ وَأَدَامَ اللّهُ عِزَّهُ وَجَعَلَهُ وَأَوْلاَدَهُ وَمَنْ تَبِعَهُ مِنْ عِبَادِاللّٰهِ الصَّالِحِيْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ الشَّاكِرِيْنَ وَمِنْ اَهْلِ لآاِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللّٰهِ وَمِنْ اَهْلِ النِّظَامِ الصَّلَوَاتِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . وَحُصُوْصاً اِلَى حَضْرَةِ شَيْخِهِ الْقُطْبِ السَّيِّدِ عَبْدُ الْمَلِكِ ابْنِ اِلْيَاسِ ابْنِ يَحْيٰى قَدَّسَ اللّٰهُ سِرَّهُ وَأُصُوْلِهٖ وَفُرُوْعِهِ إنَّ اللّٰهَ يُعْلٖى دَرَجَاتِهِمٔ فِى الدٍّيْنِ وَالدّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَنَفَعَنَا مِنْ بَرَكَاتِهِمْ وَكَرَمَاتِهِمْ وَنَفَحَاتِهِمْ وَبِعُلُوْمِهِمْ وَأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ فِى الدِّيْنٍ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ الفاتحة ..........
~ استغفار  ~              
٥ - اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْم × ٩٩
اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْم اَلَّذِى لآاِلٰهَ الَّا هُوِالْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ × ١
~ صلوات امّى ~             
٦ - اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَ نَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وُبَارِكْ وَسَلِّمْ تَسْلِيْماً بِقَدْرِ عَظَمَةِ ذَاتِكَ فِى كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ × ١٠٠
~ تهليل ~                 
٧ - لآ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰه.× ١٠٠
لاَاِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللّٰهِ ×٢
لآ اِلٰهَ الَّا اللّٰهُ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللّهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهِ وَسَلَّمِ × ١ ...
٧ - اِلٰهِى اَنْتَ مَقْصُوْدِى وَرِضَاكَ مَطْلُوْبِى × ٣
٨ - اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِـ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ـ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعاَلَمِيْنَ - الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ - مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ - اِيَّا كَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ - اِهْدِناَالصّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ - صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِالْمَغْصُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضآّلِّيْنَ × ٣
٩ - اَللّٰهُ لآ اِلٔهَ اِلَّا هُوَالْحَيُّ الْقَيُّوْمُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاُ نَوْمٌ ـ لَهُ ماَ فِى السَّمَوَاتِ وَماَفِى الْاَرْض ـِ مَنْ ذَاالّذِىْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ اِلاَّ بِأِذْنِهِ ـ يَعْلَمُ ماَ بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَماَ خَلْفَهُمْ وَلاَ يُخِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهٖ اِلاَّ بِماَ شآءَ ـ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوَاتِ وَالْاَ رْضَ وَلاَ يَئُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَالْعَلِيِّ الْعَظِيْمُ × ١
١٠ - بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنٍ الرَّحِيْمِ       
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ ـ اَللّٰهُ الصَّمَدُ ـ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدُ ـ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُواً اَحَدٌ × ٣
١١ - بسم الله الرحمن الرحيم.   
قُلْ أَعُوْ ذ بِرَ بِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّ ماَ خَلَقَـ وَمِنْ شَرٍّ غاَسِقٍ اِذَا وَقَبَـ وَمِنْ شَرِ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حاَ سِدٍ اِذَا حَسَدَ × ٣
١٢ - بسم الله الرحمن الرحيم        
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ ـ مَلِكِ النَّاسِ ـ اِلٰهِ النَّاسِ ـ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسٍ الْخَنَّاسِ ـ الَّذِى يُوَسْوٍسُ فِى صُدُوْرِ النَّاسِ ـ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ  × ٣
~ الدعاء ~                
اَعُوْذُ باِللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰانِ الرَّجِيْمِ ـ بِسْمِ اللّٰهِ الرّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ـ  اَلْحَمْدُ  لِلّٰهِ رِبِّ الْعاَلَمِيْنَ ـ حَمْدًا شَاكِرِيْنَ ـ  حَمْدًا نَاعِمِيْنَ ـ حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَ يَكَافِئُ مَزِيٍدَهُ ـ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَماَ يَنْبَغِى لِجَلاَ لِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطاَنِكَ ـ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْاَوّلِيْنَ ـ وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الآخِرِيْنَ ـ وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ الْاَعْلٰى اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ـ وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ ـ وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ  حَتَّى تَرِثَ الاَرْضَ وَمَنْ عَلَيْهاَ وَاَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِيْنَ ـ اَللّٰهُمَّ بِحَقٍّ اَسْماَئِكَ الْحُسْنٰى ياَ اَللّٰهُ ياَ رَحْمٰنُ ياَ رَحِيْمُ ياَقَدِيْرُ ياَ سَمِيْعُ ياَ بَصِيْرُ وَبِحَقِّ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اَللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِِحَقِّ لآاِلٰهَ اِلاَّ اَللّٰهُ مُحَمَّدٌ رسول اَللّٰه وَبِبَرَكَةِ وَلِيِّكَ شَيْخِناَ وَمُرْشِدِناَ وَمُرَبِّى رُوْحِناَ قُطْبِ جَمِيْعِ الْمَقاَمِ وَغَوْثِ اْلاَعْظَمِ الشَّيْخِ اَبِى الْحَسَنِ عَلِي الشَّاذِلِى . وَبِبَرَكَةِ جَمِيْعِ سِلْسِلَتِهِ مِنْ اُصُوْلِهِ وَفُرُوْعِهِ اِنَّ اللّٰهَ يُعْلٖى دَرَجاَتِهِمْ فٍى الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُناَ بِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَاَرِهِمْ وَبِعُلُوْمِهِمْ وَنَفَحاَتِهِمْ فِى الدِّيْنِ وَ الدُّنْياَ وَاْلاَخِرَةِ . اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلَناَ وَلِوَالِدِيْناَوَلِمَشَايِخِنَا وَاَهْلِنَا وَلِجَمٍيْعِ اِخْوَانِنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنِ وَالْمُؤْمِناَتِ. اَللّٰهُمَّ سَلِّمْ قُلُوْبَنَا مِنْ صِفَةِ الْكِبْرِيآءِ وَ الرِّيآءِ وَ الْعُجُبِ وَ السُّمْعَةٍ وَ الْغِيْبَةِ وَ سُوْءِالطَّنِّ      وَالنَّمِيْمَةِ. وَ اجْعَلْ قُلُوْبَنَا قُلُوْبًا مُطْمَئِنَّةً خَاشِعَةً مُتَوَاضِعَةً وَ رِقَّةً وَ خُشُوْعًا وَ تَضَرُّعًا اِلَيْكَ وَ اِيْمَانًا بِقُدْرَتِكَ ـ وَ اجْعَلْ قُلُوْبَنَا مُسْتَقِرَّةً مَلآ ئِكَتِكَ وَ لِجَمِيْعِ كَرَمَاتِ أَوْلِيَائِكَ بِلآ شَكٍّ وَ لآ هَمٍّ . يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قُلُبَنَا عَلٰى دِيْنِكَ ـ اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا وَ أَوْلآدَنَا وَ ذُرِّيَّتَنَا وَ اَهْلَنَا وَاَقْرِبَائِنَا وَ لِجَمِيْعِ مَنْ قَالَ لآ اِلٰهَ اِلَّا اَللّٰهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اَللّٰهِ وَ اَهْلِ النِّظَامِ الصَّلَوَاتِ عَلٰى النَّبِيِّ صَلَّى اَللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِجْعَلْنَا يَا رَبِّى مِنْ عِبَادِكَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ الْمُتَّقِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ الْمُحْسِنِيْنَ الْخَاشِعِيْنَ ـ اَللّٰهُمَّ يَا اَللّٰهُ بَرِكْ لَنَا فِى عُمْرِنَا وَ فِى رِزْقِنَا وَ فِى اَوْلآدِنَا وَجَمِيْعِ مَا اَعْطَيْتَنَا اَللّٰهُ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءً قَدِيْرٌ ـ اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمْرنَا مَنْفَعَةً وَ خِذْمَةً فِى دِيْنِكَ وَ دُنْيَاكَ وَلِجَمِيْعِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَا اَللّٰهُ اِنـَكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الدُّعآء. اَللّٰهُمَّ احْتِمْ لَنَا بِالْاِيْمَانِ وَ الْاِحْسَانِ وَ حُسْنِ الْخَاتِمَةِ بِبَرَكَةِ لآ اِلٰهَ اِلَّا اَللّٰهُ مُحَمَّدٌ رسول اَللّٰهِ صَلَّى اَللّٰهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ ـ رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنْ الْخَاسِرِيْنَ ـ رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ ـ وَصَلَّى اَللّٰهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ و عَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهٖ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ ـ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمً عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ ـ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ـ
آمِيْنَ ..........

22/03/17

Jam'iyah Istighotsah TASBIH LANGIT

Inilah bacaan istighotsah dari Jam'iyah Istighotsah "TASBIH LANGIT" dengan Ustadz Ahmad Khumaidi bin KH Muhammad Ro'is sehagai amir jama'ah

١ - الفاثحه
٢ - سورة يس
٣ -  سيد الاءتغفار
اللهم انت ربي لا اله ال انت خلقتنى وانا عبدك وانا على عهدك ووعدك ماستطعت اعوذبك من شر ماصنعت ابوءلك بنعمتك علي ابوء بذنبى  فاغفرلى فانه لا يغفر الذنوب الا انت ........  × ١
٤ - استغفر الله العظيم ...... × ١٠٠
ه - لا حول ولا قوة الا بالله العلي العظيم ............ × ١
٦ - لا حول ولا ملجأ من الله الا اليه ............... × ١٠٠
٧ - اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد ..... × ٣٣
٨ - يا الله يا قديم ............. × ١٠٠
٩ - يا سميع يا بصير .......... × ١٠٠
١٠ - يا مبدئ يا خالق .........  × ١٠٠
١١ - يا حفيظ يا نصير يا وكيل يا الله ..............× ١٠٠
١٢ - يا حي يا قيوم برحمتك استغيث ........ × ٣٣
١٣ - يا لطيف ................ × ١٠٠
١٤ - استغفر الله العظيم انه كان غفارا ............. × ٣٣
١٥ - اللهم صل على سيدنا محمد قد ضاقت حيلتي ادركني يا رسول الله ........... × ٣٣
١٦ - اللهم صل صلاة كاملة وسلم سلاما تاما على سيدنا محمد الذى تنحل به العقد وتنفرج به الكرب وتقضى به الحوائج وتنال به الرغائب وحسن الخواتم ويستسقى الغمام بوجهه الكريم وعلى اله وصحبه فى كل لمحة ونفس بعدد كل معلوم لك .... × ١
١٧ - اللهم صل على سيدنا محمد صلاة تنجينا بها من جميع الأهوال والأفات وتقضى لنا بها جميع الحاجات وتطهرنا من حميع السيأت وترفعنا بها عندك اعلى الدرجات وتبلغنا بها اقصى الغايات من جميع الخيرات فى الحيات وبعد الممات ..... × ٣
١٨ - يا بديع ............. × ١٠٠
١٩ - الله اكبر × ٣ يا ربنا والهنا وسيدنا انت مولانا فا نصرنا عل. القوم الكافرين .............. × ٣
٢٠ - حصنتكم بالحي القيوم الذي لا يموت ابدا ودفعت عنكم السوء بألف الف لاحول ولا قوة الا بالله العلي العظيم  ....... × ٣
٢١ - الحمدلله الذي أنعم علينا وهدانا على دين الاسلام ..... × ٣
٢٢ - بسم الله ماشاءالله لا يسوق الخير الا الله ما شاء الله
بسم الله ماشاءالله لايصرف السوء الا الله ماشاءالله
بسم الله ماشاءالله ماكان من نعمة فمن الله ماشاءالله
بسم الله ماشاءالله لاحول ولا قوة الا بالله العلي العظيم .... × ٣
٢٣ - رب انى مسني الضر وانت ارحم الراحمين ...... × ٣
٢٤ - سألتك يا غفار عفواوتوبة # وبالقهر ياقهار خذ من تحيلا.
٢٥ - يا جبار يا قهار يا ذالبطش الشديد خذ حقنا وحق المسلمين  ممن ظلمنا والمسلمين وتعدى علينا وعلى المسلمين ....... × ٣
٢٦ - ( حزب الم نشرح )
بسم الله الرحمن الرحيم اللهم انى اسئلك ( يا الله × ٣ ) يا اله الاولين والاخرين الم نشرح لك صدرك ان تشرح لى صدرى با سم الذى شرحت به قلب نبيك محمد صلى الله عليه وسلم ووضعنا عنك وزرك الذي انقض ظهرك ياظاهر ياباطن  ياباطن يا خفي عن الابصار أخفنى عن اعين النا ظرين ورفعنا لك ذكرك يا ذاكر أُذْكُرْلِيْ باسم الذين يَذْكُرُوْنَ اللٌه قِياَماً وقعوداً وعلىٰ جنوبهم ويتفكرون فى خلق السٌمٰوات والارض ربٌنا ماخلقت هٰذا باطلاً سبحانك فقنا عذابالنٌار انْ تُنْجِيَنِيْ من القوم الظٌالمين فَإِنٌَ مع العسر يُسْراً ياَمُيَسٌِرُ يسٌرليِ ما تعسٌر علَيٌَ من امورالدنيا وامورالآخرة مع الرٌاحة والطٌمأْنينة للقلوب والابدان بالسلامة والعافية فى الدين والدنيا والاخرة بِتيْسير وفضل منك يا الله فاذا فرغت فانصب والى ربك فرغب اللهم انى اسئلك برغبتى اليك وبالباب والذكرالحكيم ان تحفظنى عن أَلْسِنَةِ الخلق اجمعين وان تسحرلى روحانية هذه السورة الشريفة يحلبون الرزقى من حيث كان الى حيث كنت وفى عطف قلوب العباد الي وفى دفع الضر عنى ( يا حفيظ × ٣ ) احفظنى برحمتك ياارحم الراحمين . وصلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم . والحمد لله رب العالمين ....

14/12/15

HIZIB ALAM NASYRAH

HIZIB ALAM NASYRAH

بسم الله الرحمن الرحيم
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسَأَلُكَ ياَ اَللهُ، ياَ اَلله،ُ ياَ اَللهُ، ياَ إِلَهِ الْأَوَّلِيْنَ وَالْأَخِرِيْنَ (3 كالي)، * أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ * أَنْ تَشْرَحْ لِي صَدْرِي، بِاسْمِ الَّذِي شَرَحْتَ بِهِ قَلْبَ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، * وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ * الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَكَ *ياَ ظاَهِرُ، ياَ باَطِنُ، ياَ خَفِيُّ عَنِ الْأَبْصاَرِ، إِخْفِنِي عَنْ أَعْيُنِ الناَّظِرِيْنَ.
* وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ * ياَ ذاَكِرُ، اُذْكُرْلِي بِاسْمِ "الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، (سورة آل عمران: ١٩١) أَنْ تُنْجِيْنِي مِنَ الْقَوْمِ الظاَّلِمِيْنَ.
* فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا * إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا * فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ * وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ *
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَغْبَتِي إِلَيْكَ، وَبِالْباَبِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، أَنْ تَحْفَظَنِي عَنْ أَلْسِنَةِ الْخَلْقِ أَجْمَعِيْنَ، وَأَنْ تُسَخِّرْلِي رُوْحاَنِيَّةَ هَذِهِ السُّوْرَةِ الشَّرِيْفَةِ، يَجْلِبُوْنَ رِزْقِي مِنْ حَيْثُ كاَنَ إِلَى حَيْثُ كُنْتُ، وَفِي عَطْفِ قُلُوْبِ الْعِباَدِ إِلَيَّ وَفِي دَفْعِ الضُّرِّ عَنِّي، ياَ حَفِيْظُ، ياَ حَفِيْظُ، ياَ حَفِيْظُ، اِحْفَظْنِي بِرَحْمَتِكَ ياَ أَرْحَمَ الراَّحِمِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعاَلِمِيْنَ.

29/12/14

TEKS BACAAN RATIB AL HADDAD

راتب الحداد 1. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُِ للهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ. صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ. غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.. 2. وَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ. لاَ اِلٰهَ اِلاَّ هُوَ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمُ. اَلله ُلاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ. لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ. لَهُ مَا فِي السَّمٰوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ. مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ. يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ. وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَۤاءَ. وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوَاتِ وَاْلأَرْضَ. وَلاَ يَؤُدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ.. 3. ِللهِ مَا فِي السَّمٰوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ. وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ الله ُ. فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَۤاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَۤاءُ. وَالله ُعَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. اٰمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ. كُلٌّ اٰمَنَ بِاللهِ وَمَلٰۤئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ. لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ. وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ. لاَ يُكَلِّفُ الله ُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا. لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ. رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا. رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا. رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ. وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا. أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.. 4. لاَ اِلٰهَ إِلاَّ الله ُوَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِىْ وَيُمِيْتُ، وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ.. (3 5. سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ ِللهِ، وَلاَ اِلٰهَ إِلاَّ الله ُ، وَالله ُأَكْبَرُ.. (3×) 6. سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ.. (3×) 7. رَبَّنَا اغْفِرْلَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ.. (3×) 8. اَللّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ، اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ.. (3×) 9. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ.. (3×) 10. بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ.. (3×) 11. رَضِيْنَا بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا.. (3×) 12. بِسْمِ اللهِ، وَالْحَمْدُ ِللهِ، وَالْخَيْرُ وَالشَّرُّ بِمَشِيْئَةِ اللهِ.. (3×) 13. اٰمَنَّا بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ، تُبْنَا اِلَى اللهِ بَاطِنًا وَ ظَاهِرًا.. (3×) 14. يَا رَبَّنَا وَاعْفُ عَنَّا وَامْحُ الَّذِىْ كَانَ مِنَّا.. (3×) 15. يَا ذَاالْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ، أَمِتْنَا عَلَى دِيْنِ اْلإِسْلاَمِ.. (7×) 16. يَا قَوِيُّ يَا مَتِيْنُ، اِكْفِنَا شَرَّ الظَّالِمِيْنَ.. (3×) 17. أَصْلَحَ الله ُ أُمُوْرَ الْمُسْلِمِيْنَ، صَرَفَ الله ُشَرَّ الْمُؤْذِيْنَ.. (3×) 18. يَا عَلِىُّ يَا كَبِيْرُ، يَا عَلِيْمُ يَا قَدِيْرُ، يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرُ، يَا لَطِيْفُ يَا خَبِيْرُ.. (3×) 19. يَا فَارِجَ الْهَمِّ، يَا كَاشِفَ الْغَمِّ، يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ.. (3×) 20. أَسْتَغْفِرُ الله َرَبَّ الْبَرَايَا، أَسْتَغْفِرُ الله َمِنَ الْخَطَايَا.. (3×) 21. لاَ اِلٰهَ اِلاَّ الله ..ُ (5×) 22. مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّفَ وّمَجَّدَ وَعَظَّمَ وَرَضِىَ الله ُتَعَالَى عَنِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ.. 23. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ الله ُأَحَدٌ. اَلله ُالصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ.. (3×) 24. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَ. وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِى الْعُقَدِ. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ.. (1×) 25. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ النَّاسِ اِلٰهِ النَّاسِ. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. الَّذِىْ يُوَسْوِسُ فِىْ صُدُوْرِ النَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ.. (1×) التوسل اَلْفَاتِحَةُ اِلَى رُوْحِ حَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا رَسُوْلِ اللهِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ. اِنَّ الله َيُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَا بِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلاٰخِرَةِ وَيَجْعَلُنَا مِنْ حِزْبِهِمْ وَيَرْزُقُنَا مَحَبَّتَهُمْ وَيَتَوَفَّانَا عَلَى مِلَّتِهِمْ وَيَحْشُرُنَا فِى زُمْرَتِهِمْ. اَلْفَـاتِحَةَ … اَلْفَاتِحَةُ اِلَى رُوْحِ سَيِّدِنَا الْفَقِيْهِ الْمُقَدَّمِ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِىٍّ بَاعَلَوِىٍّ وَاُصُوْلِهِ وَفُرُوْعِهِ وَذَوِى الْحُقُوْقِ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ. اِنَّ الله َيَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَيُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَا بِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ وَنَفَحَاتِهِمْ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلاٰخِرَةِ. الفَـاتِحَةَ … ثُمَّ اِلَى سَيِّدِنَا الْحَبِيْبِ صَاحِبِ الرَّاتِبِ قُطْبِ اْلاِرْشَادِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَلَوِىّ الْحَدَّادِ وَاُصُوْلِهِ وَفُرُوْعِهِ وَذَوِى الْحُقُوْقِ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ. اِنَّ الله َيَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَيُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَا بِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلاٰخِرَةِ. الفَـاتِحَةَ … ثُمَّ اِلَى أَرْوَاحِ اْلاَوْلِيَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَاْلاَئِمَّةِ الرَّاشِدِيْنَ، ثُمَّ اِلَى أَرْوَاحِ وَالِدِيْنَا وَمَشَايِخِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَذَوِى الْحُقُوْقِ عَلَيْنَا أَجْمَعِيْنَ، ثُمَّ اِلَى أَرْوَاحِ أَمْوَاتِ هٰذِهِ الْبَلْدَةِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اِنَّ الله َيَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَيُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَا بِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلاٰخِرَةِ. الفَـاتِحَةَ … اَلْفَاتِحَةُ بِنِيَّةِ الْقَبُوْلِ وَالْوُصُوْلِ وَحُصُوْلِ تَمَامِ كُلِّ سُوْلٍ وَمَأْمُوْلٍ وَصَلاَحِ الشَّانِ ظَاهِرًا وَبَاطِنًا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلاٰخِرَةِ دَافِعَةً لِكُلِّ شَرٍّ جَالِبَةً لِكُلِّ خَيْرٍ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا (وَِلأَوْلاَدِنَا) وَِلأَحْبَابِنَا وَمَشَايِخِنَا فِى الدِّيْنِ مَعَ اللُّطْفِ وَالْعَافِيَةِ وَعَلَى نِيَّةِ أَنَّ الله َيُنَوِّرُ قُلُوْبَنَا وَقَوَالِبَنَا مَعَ التُّقَى وَالْهُدَى وَالْعَفَافِ وَالْمَوْتِ عَلَى دِيْنِ اْلاِسْلاَمِ وَاْلاِيْمَانِ بِلاَ مِحْنَةٍ وَلاَ اِمْتِحَانٍ بِجَاهِ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانِ جَامِعَةً لِكُلِّ نِيَّةٍ صَالِحَةٍ وَزِيَادَةً وَمَحَبَّةً فِى شَرَفِ الْحَبِيْبِ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. الفَـاتِحَةَ … ثم يقرأ هذا الدعاء بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. سُبْحَانَكَ لاَ نُحْصِىْ ثَنَاءً عَلَيْكَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ فَلَكَ الْحَمْدُ حَتَّى تَرْضٰى وَلَكَ الْحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ وَلَكَ الْحَمْدُ بَعْدَ الرِّضٰى. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلأَوَّلِيْنَ. وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنِا مُحَمَّدٍ فِى الَمَلإَِ اْلأَعْلَى اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ حَتَّى تَرِثَ اْلأَرْضَ وَمَنْ عَلَيْهَا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِيْنَ. اللّهُمَّ اِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْدِعُكَ أَدْيَانَنَا وَأَبْدَانَنَا وَأَنْفُسَنَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلاَدَنَا وَأَمْوَالَنَا وَكُلَّ شَيْئٍ أَعْطَيْتَنَا. اللّهُمَّ اجْعَلْنَا وَاِيَّاهُمْ فِى كَنَفِكَ وَأَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيْدٍ وَذِىْ عَيْنٍ وَذِىْ بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّ ذِىْ شَرٍّ، إِنَكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ. اللّهُمَّ اجْعَلْنَا وَاِيَّاهُمْ بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلاَمَةِ. وَحَقِّقْنَا وَاِيَّاهُمْ بِالتَّقْوَى وَاْلإِسْتِقَامَةِ. وَأَعِذْنَا وَاِيَّاهُمْ مِنْ مُوْجِبَاتِ النَّدَامَةِ فِى الْحَالِ وَالْمآلٍ، إِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ. اللّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَِلأَوْلاَدِنَا وَلِمَشَايِخِنَا فِى الدِّيْنِ وَلِمُعَلِّمِيْنَا وَأَصْحَابِنَا وَمَنْ أَحَبَّنَا فِيْكَ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. وَصَلِّ اللّهُمَّ بِجَمَالِكَ وَجَلاَلِكَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. اللّهُمَّ ارْزُقْنَا كَمَالَ الْمُتَابَعَةِ لَهُ ظَاهِرًا وَبَاطِنًا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. بِفَضْلِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اللّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالن 3×) يَا عَالِمَ السِّرِّ مِنَّا لاَ تَهْتِكِ السِّتْرَ عَنَّا وَعَافِنَا وَاعْفُ عَنَّا وَكُنْ لَنَا حَيْثُ كُنَّا (3×) يَا الله ُبِهَا يَا الله ُبِهَا يَا الله ُبِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ (3×) يَا لَطِيْفًا لَمْ يَزَلْ اُلْطُفْ بِنَا فِيْمَا نَزَلَ إِنَّكَ لَطِيْفٌ لَمْ تَزَلْ اُلْطُفْ بِنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ (3×)